Selasa 30 Jun 2015 00:21 WIB
Engeline Tewas

Peran Tersangka Agus Berubah

Rep: C32/ Red: Indira Rezkisari
Aksi 1.000 lilin untuk Engeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Aksi 1.000 lilin untuk Engeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kabid Humas Polda Bali Hery Wiyanto menyatakan status tersangka Agus Tai Hamdamai dalam kasus pembunuhan Engeline Margriet Megawe berubah. Ia menjelaskan, kini pelaku utama sudah tidak melekat pada Agus namun kepada Margriet Christina Megawe.

“Agus dalam kasus ini hanya membantu dan mengangkat ke belakang tempat penguburan korban di belakang rumah,” kata Hery, Senin (29/6).

Ia menyatakan, penetapan tersangka utama terhadap Margriet tak hanya karena satu hasil pemeriksaan saja namun beragam rangkaian. Awalnya, kata dia, hal tersebut memang berdasarkan hasil penyidikan dari keterangan Agus yang terakhir, yang menyatakan Margriet sebagai pelakunya.

Selanjunya, Polda bali juga melakukan pemeriksaan lain untuk mendukung keterangan yang Agus berikan. “Pemeriksaan saksi-saksi lain juga kami lakukan terutama berkesesuaian terhadap keterangan yang Agus berikan,” ungkap Hery.

Dengan adanya rangkaian pemeriksaan tersebut, ia berpendapat ada pemeriksaan utama yang menjadi dasar penetapan tersangka tersebut. Hery menjelaskan, yang paling dominan adalah hasil dari penyidikan yang dilakukan Mabes Polri, Labolatorium Mabes Polri, dan tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis).

Selain itu, dengan adanya bantuan pemeriksaan tersebut maka hasil olah TKP menurut Hery juga sangat membantu dalam penetapan tersebut. “Itulah akhirnya kita bisa menyimpulkan adanya tersangka baru dalam kasus pembunuhan anak ini (Engeline),” jelasnya.

Sebelumnya Agus ditetapkan sebagai pelaku tunggal sebagai pembunuh dalam kasus meninggalnya Engeline. Tak lama setelah itu Margriet ditetapkan menjadi tersangka penelantaran anak saja, namun kini ia sudah dinyatakan oleh Polda Bali sebagai tersangka utama pembunuhan Engeline.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement