REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Memasuki Ramadhan dan menjelang Lebaran polisi melakukan pemetaan wilayah yang rawan premanisme. Wilayah ini tentu berada di tempat umum dan menjadi tujuan sebagian besar masyarakat.
"Paling utama adalah pasar. Ini pasti masyarakat akan banyak menggunakan fasilitas belanja menjelang lebaran," ujar Kapolda Metro Jaya, Irejn Pol Tito Karnavian, Selasa (30/6).
Tito memerintahkan jajarannya untuk merazia preman-preman yang kerap menganggu masyarakat. Preman tersebut diantaranya melakukan aktivitas yang meresahkan masyarakat.
Beberapa pusat kunjungan masyarakat seperti Pasar Senen, Mangga dua, dan Tanah Abang menjadi titik yang akan menjadi perhatian khusus Polisi. Wilayah tersebut akan dibersihkan dari ancaman copet, jambret dan keresahan masyarakat.
Setelah dirazia, Tito meminta jajarannya untuk memeriksa mereka. Jika terbukti melakukan tindak pidana maka dapat diproses secara hukum. "Mulai dari tukang palak, calo, copet, jambret. Itu kan teman-teman reserse sudah banyak memiliki informasi, bersihkan mereka," tambah Tito.