REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi memerintahkan kepala staf militernya untuk pensiun. Langkah ini dilakukan di tengah krisis keamanan yang mengancam Irak.
Dilansir Aljazirah Selasa (30/4), menurut juru bicara Abadi, Saad al-Hadithi, Jenderal Babaker Zebari telah diminta pensiun oleh Abadi. Tapi al-Hadithi yang berbicara pada Senin (29/6) tak memberikan rincian lebih lanjut.
Namun sumber-sumber militer mengatakan seorang jenderal Kurdi, Anwar Hamad Amin, diharapkan akan menggantikan Zebari. Zebari telah dipekerjakan selama hampir satu dekade.
Abadi telah memecat puluhan perwira militer dan polisi dalam upaya merestrukturisasi dan meningkatkan kemampuan pasukan keamanan Irak, menghadapi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Beberapa divisi militer Irak telah runtuh selama serangan ofensif ISIS. Banyak tentara meninggalkan senjata, kendaraan dan seragam mereka untuk melarikan diri.