Selasa 30 Jun 2015 17:39 WIB

Ronald de Boer: Pilih Hiddink Adalah Kesalahan dari Awal

Rep: C35/ Red: M Akbar
Ronald de Boer
Foto: en.wikipedia.org
Ronald de Boer

REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG – Mantan timnas Belanda, Ronald de Boer bersikeras upaya untuk menggantikan Louis van Gaal dengan Guus Hiddink merupakan kesalahan dari awal. Hiddink baru saja mengumumkan pengundur diriannya dari jabatannya sebagai pelatih timnas Belanda.

De Boer menekankan seharusnya Belanda tidak pernah mempekerjakan Guus Hiddink sebagai pengganti Van Gaal. Terbukti kini Hiddink yang baru menjabat sebagai pelatih timnas Belanda yang kedua kalinya itu meninggalkan asistennya meskipun masa jabatannya belum genap satu tahun.

Di bawah kepemimpinan Hiddink, Belanda berjuang dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan menuai kekalahan atas Republik Ceska dan juga ditahan imbang saat melawan Turki.

De Boer sempat merasakan dilatih oleh Guus Hiddink saat periode jabatannya yang pertama pada tahun 1995 hingga 1998. Ia merasa Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) membuat langkah yang salah saat mengganti Van Gaal.

“KNVB juga ikut salah saat memilih Hiddink dalam situasi ini. Anda melihat pada hari pertama kerjanya, Belanda langsung kalah saat pertandingan persahabatan melawan Italia, 2-0, itu tidak bekerja!,” kata De Boer kepada Telegraaf yang dilansir Goal, Selasa (30/6). 

De Boer sebenarnya kasihan dengan pelatih berusia 68 tahun itu, ia sangat menghormati Hiddink karena prestaainya masa lalu. Tapi ia menegaskan bahwa KNVB harus tahu kapan harus berhenti melabuhkan pilihannya, dan itu bukan Hiddink.

De Boer kemudian mengusulkan untuk merekrut Ronald Koeman sebagai pelatih timnas Belanda. Ia meyakini Ronald Koeman adalah orang yang tepat. Setelah menikmati musim suksesnya saat menjadi pelatih Southampton.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement