REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi telah mengaku tidak puas dengan kinerja beberapa kementerian. Hal itu disampaikan Jokowi dalam diskusi bersama para ekonom beberapa waktu lalu.
Salah satu ekonom yang hadir, A Prasetyantoko mengatakan, diskusi tersebut membicarakan situasi terakhir tentang ekonomi. Para ekonom juga diminta memberi review masing-masing. Kemudian Presiden Jokowi menyampaikan apa yang telah dilakukan pemerintah.
Ekonom dari Universitas Atmajaya tersebut mengatakan, Presiden Jokowi tidak secara khusus membahas terkait reshuffle kabinet kerjanya. Namun, menurutnya, Jokowi sudah tahu bahwa ada beberapa yang harus diganti.
"Terasa sekali dari pembicaraan beliau yang tidak puas. Kalau dari nada bicara Pak Presiden berencana mengganti pos beberapa kementerian yang dianggap kurang," jelas Prasetyantoko saat dihubungi Republika, Selasa (30/6).