Rabu 01 Jul 2015 13:04 WIB
Hercules Jatuh

Hercules Jatuh, NU Dukung Evaluasi Alutsista TNI

Said Aqil Siradj
Foto: Republika/Yasin Habibi
Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, mendukung evaluasi terhadap alat utama sistem persenjataan (alutsista), pascakejadian jatuhnya pesawat Hercules C130 milik TNI AU di Medan, Sumatera Utara.

 

“Memang menjadi tugas Pemerintah untuk menyediakan sistem keamanan yang memadai untuk pertahanan negara,” kata Kiai Said, Rabu (1/7).

 

Pesawat Hercules C130 dengan nomor seri penerbangan A1310, Selasa (30/6) jatuh di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Pascakejadian tersebut presiden Joko Widodo langsung memerintahkan untuk dilakukannya evaluasi secara menyeluruh terhadap alutsista.

 

“Apa yang disampaikan presiden sudah tepat, dan harus dijalankan,” tambah Kiai Said.

 

Kiai Said juga mengatakan, dari informasi yang beredar memang sebagian besar alutsista Indonesia sudah uzur. Pesawat Hercules C130 yang jatuh di Medan tercatat dibuat pada tahun 1964.

“(Alutsista) yang sudah tidak layak pakai jangan dipakai, harus dikandangkan. Jangan mempertaruhkan keamanan prajurit dan masyarakat umum dengan peralatan yang tidak layak,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement