Rabu 01 Jul 2015 13:05 WIB

Pemprov Riau Sediakan 15 Unit Ambulans untuk Angkut Jenazah Hercules

Petugas Basarnas mengevakuasi puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh, di Jalan Jamin Ginting Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas Basarnas mengevakuasi puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh, di Jalan Jamin Ginting Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemprov Riau menyiagakan 15 unit mobil Ambulans untuk membantu pengangkutan jenazah korban pesawat Hercules yang akan dievakuasi ke Kota Pekanbaru, Riau, melalui Lanud Roesmin Nurjadin TNI AU.

"Ambulans pemerintah daerah kita siagakan ada 15 unit. Semuanya akan dikoordinasikan dengan pihak Lanud Pekanbaru," kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada Antara di Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (1/7).

Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu sempat mengunjungi posko untuk korban Hercules yang didirikan di Lanud Pekanbaru. Kedatangannya turut didampingi oleh Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syahrofi dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger.

Andi Rachman mengatakan Pemprov Riau akan siap membantu apa pun yang dibutuhkan untuk membantu proses kepulangan jenazah korban, maupun keluarganya. "Kita dari Pemprov Riau kalau nanti ada yang perlu dibantu akan kita bantu," ujarnya.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Kol Pen. Khairul Lubis mengatakan sebanyak 18 orang korban jatuhnya pesawat Hercules di Kota Medan akan dievakuasi ke Kota Pekanbaru, Riau, melalui Lanud Roesmin Nurjadin TNI AU.

"Hingga kini yang terdaftar untuk dievakuasi ke Pekanbaru ada 18 orang," ucapnya.

Ia mengatakan 10 personel Batalyon 462 Paskhas TNI AU telah dipastikan menjadi korban. Kelompok anggota yang menuju Tanjung Pinang itu dipimpin oleh prajurit senior Sertu Irianto Sili.

Korban lainnya adalah Serda Sugiyanto, Kopda Mujiman, Kopda Saryanto, Kopda Endria W, Kopda Eria Ageng, Pratu Sepridoni, Pratu Warsianto, Pratu Rudi Haryono, dan Pratu Ardian Wibowo. Namun, Khairul Lubis mengatakan tidak semua jenazah personel Paskhas itu dievakuasi ke Pekanbaru.

"Hanya tiga orang yang akan dimakamkan ke Pekanbaru, satu lagi langsung dibawa ke Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Kemudian satu personel lainnya diterbangkan ke Lanud Iswahjudi Madiun, satu lagi ke Biak (Papua), dan empat orang ke Lanud Adisucipto Yogyakarta," paparnya.

Ia mengatakan dari 18 korban tersebut juga terdapat satu keluarga dari Serda Ainul Abidin (30). Anggota Kodim Natuna itu menjadi korban yang tewas beserta istrinya Tri Astuti Indah Sari (30) dan dua anaknya yang bernama Rizky Putri Ramadhani (11) dan Muhammad Arif Wicaksono (7).

Selain itu, ia juga membenarkan ada warga sipilnya yang akan dievakuasi ke Pekanbaru di antaranya berstatus mahasiswa. Namun, ia mengatakan belum bisa memastikan nama-nama dan jumlahnya.

Menurut dia, keikutsertaan warga sipil tersebut karena beberapa di antaranya merupakan anggota keluarga dari anggota TNI. "Ada juga yang menggunakan surat rekomendasi dari paguyuban daerah tertentu untuk bisa ikut naik Hercules," tuturnya.

Ia menambahkan dari seluruh korban Hercules, sebanyak 19 korban akan dievakuasi ke Ranai Kabupaten Natuna, satu korban dievakuasi ke Padang Sumatera Barat, dan tiga orang lainnya ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement