REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Harapan Evita Fatmawati (18) melihat ayahnya berdinas di Semarang telah pupus. Ayahnya, Serka Luthfi menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat Hercules TNI AU di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (30/6).
Sulung almarhum Luthfi ini menuturkan, selama setahun terakhir ayahnya memang bertugas di Skadron Udara 12/Black Phanter di Lanud Soewondo, Medan.
Ia mengaku sudah sangat berharap ayahnya dapat berkumpul kembali dengan keluarga di Semarang. Sebab, keluarga sudah mengetahui dalam waktu dekat Luthfi segera pindah tugas ke Skadron 11/Serbu di Lanud Ahmad Yani Semarang.
"Tidak tahu semua malah jadi begini," ungkap Evita dengan terbata-bata, saat dikonfirmasi di rumah duka, Perumahan Bukit Beringin Lestari Blok A Gang V RT 2 RW 6 nomor 108 Semarang, Rabu (1/7).
Ia juga mengakui tak punya firasat apapun dengan kepergian ayahnya tersebut. Semuanya baik-baik saja saat terakhir kali mereka bersama sepanjang pekan lalu. Luthfi memang biasa pulang beberapa hari ke Semarang selama bertugas di Medan. "Saya sendiri tidak mengira, saat pulang kerja tahu- tahu di rumah sudah banyak orang bertakziah," tambahnya.
Suasana duka masih menyelimuti rumah Serka Lutfi. Sejumlah kerabat para tetangga dan rekan-rekan alamrhum terus berdatangan ke rumah untuk menyampaikan belasungkawa. Beberapa karangan bunga ungkapan belasungkawa, juga telah diletakkan di halaman depan rumah bernomor 108 ini.
Isteri almarhum, Tri Ningsih Rahayu juga masih tampak syok. Tak sepatah katapun terucap saat sejumlah wartawan mencoba mewawancarai. Ia hanya bisa menangis saat para tetangga dan kerabatnya menyampaikan perasaan berduka.
Serka Luthfi berpulang meninggalkan seorang isteri Tri Ningsih Rahayu dan empat anak anak. Masing-masing Evita Fatmawati, Nisa Fadila, M Farhen serta Faimah Hamar.
Terpisah, Danpuspenerbad, Brigjen TNI Benny Susianto mengatakan, setelah proses pemulasaraan jenazah rampung dilakukan di RS Adam Malik, Medan, lima prajurit Penerbad akan dibawa ke rumah duka.
Satu jenazah anggota Penerbad langsung dibawa ke Aceh. Sedangkan empat jenazah akan turun di Semarang. Rencana rutenya Medan- Lanud Halim Perdanakusuma- Semarang, sebelum ke Yogyakarta dan Malang.
Dua jenazah akan dimakamkan di Semarang, satu jenazah akan dibawa dan diserahkan kepada keluarganya di Sragen, Jawa Tengah. "Satu jenazah akan diterbangkan ke Banjar Baru, Kalimantan sebelum disemayamkan semalam di Lanumad Ahmad Yani," jelas Benny.