REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah penumpang pesawat Hercules C-130 sempat simpang siur. Awalnya, TNI AU mengklaim bahwa dalam manifes penerbangan jumlah penumpang sebanyak 113. 12 di antaranya kru dan 101 lainnya adalah warga sipil.
Namun, Panglima Komando Operasional I TNI AU Marsekal Muda Agus Dwi Putranto mengatakan, penumpang pesawat Hercules C-130 berjumlah 122 orang. Pesawat yang jatuh pada Selasa (30/6) di Jalan Djamin Ginting Medan itu membawa 12 kru dan 110 penumpang sipil.
"Penumpang semuanya 122," kata dia di Rumah Sakit Adam Malik Medan, Kamis (2/7).
Namun, Dwi membantah bahwa pesawat tempur itu kelebihan beban. Pesawat Hercules, kata dia, bisa mengangkut beban sampai 12,5 ton. Sementara yang diangkut pesawaat nahas saat jatuh itu tak lebih dari 10 ton.
"Kalau overload ya tidak," ujar jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya, Kepala Staff Angkatan Udara (KSAU) Agus Supriatna mengatakan, korban jiwa dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 berjumlah 91 orang. Pernyataan Agus sekaligus mengklarifikasi simpang siur terkait jumlah korban jatuhnya Hercules.
Namun, dia mengaku jumlah itu masih bisa bertambah karena ada potongan tubuh manusia di kantong lain yang belum terlacak.
Agus tak membantah bahwa ada 140 lebih kantong mayat yang ada di ruang jenazah RS Adam Malik. Namun, kantong ke-92 dan seterusnya berisi potongan tubuh korban yang tidak bisa dikatakan korban jiwa satu per satu.
Kabar jumlah korban yang teridentifikasi juga masih simpang siur.Tidak ada pihak yang bisa memastikan jumlah pastinya. Informasi secara resmi juga belum disampaikan oleh pihak dari rumah sakit ataupun Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Polri.