Kamis 02 Jul 2015 23:17 WIB

Tim Khusus Kejar Puluhan Pengeroyok Polisi di Makassar

lustrasi
Foto: pesatnews
lustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebuah tim khusus dibentuk untuk mengusut dan mengejar puluhan pelaku pengeroyokan tiga polisi di Kabupaten Gowa Sulsel, Kamis (2/7) dini hari WITA.  

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar bersama Tim Polda Sulawesi Selatan dan Barat megatakan tim khusus yang dibentuk sudah berhasil menangkap dua orang pelaku.

"Tadi berhasil menangkap dua orang diduga pelaku pengeroyokan tiga personel Sabhara di Bundaran Samata, Gowa, saat melintas di jalan Pettarani Makassar," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Fery Abraham, kepada wartawan, di Makassar, Kamis (2/7).

Menurut dia, angggota Reserse Mobile Polrestabes Makassar berhasil mengindentifikasi dua orang diduga pelaku saat melintas di jalan Andi Pangeran Pettarani sekitar pukul 03.30 WITA dan langsung dibawa ke kantor untuk dilakukan penyelidikan.

"Hasil identifikasi tim, dua orang yang diduga pelaku ini telah dicurigai berdasarkan keterangan dari beberapa saksi yang dihimpun di lokasi kejadian. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan," paparnya.

Fery menyebutkan, pengeroyokan personel polisi yakni Brigadir Polisi Irfanuddin, Bripda Usman dan Brigadir Polisi Mus Mulyadi tersebut mengunakan senjata tajam dan melukai anggota saat berada di lokasi dan tidak dalam keadaan siap.

Satu dari tiga personel tersebut yakni Brigpol Irfanuddin tewas karena kehabisan darah. Sementara, dua rekannya yang sempat dirawat di Rumah Sakit Syeckh Yusuf Gowa, karena kritis dirujuk ke Rumah Sakit Bayangkara Makassar karena luka sayatan di kepala.

"Pemeriksaan dilakukan secara intensif dan dilakukan pendalaman untuk penyelidikan, semoga bisa terungkap pelakunya," ujar dia.

Sebelumnya, lima dari tiga personel Sabhara Polres Gowa tersebut usai melakukan patroli di Bundaran Samata, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, berada di pos polisi setempat pada Kamis dini hari sekitar pukul 00.45 WITA.

Beberapa saat kemudian secara tiba-tiba dua mobil masing-masing berwarna merah dan hitam bersama beberapa motor datang dari arah Pattalasang.

Dari dalam mobil diduga 20 orang tak dikenal langsung menyerang secara membabi buta.  Mereka menggunakan parang dan menebas tiga anggota polisi tersebut.

Usai melukai korbannya, puluhan pelaku tersebut langsung bergegas melarikan diri dari lokasi kejadian. Beberapa saksi mata juga melihat kejadian itu namun tidak bisa berbuat banyak karena takut menjadi sasaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement