Jumat 03 Jul 2015 08:06 WIB
Pesawat Hercules Jatuh

Petugas Mulai Kesulitan Identifikasi Korban Hercules C-130

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Anggota Paskhas TNI AU mengusung peti jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 Serda Sugianto di Taman Makam Bahagia, Pekanbaru, Riau, Kamis (2/7). (Antara/FB Anggoro)
Anggota Paskhas TNI AU mengusung peti jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 Serda Sugianto di Taman Makam Bahagia, Pekanbaru, Riau, Kamis (2/7). (Antara/FB Anggoro)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Identifikasi terhadap korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Jalan Djamin Ginting, Medan, memasuki hari keempat, Jumat (3/7). Proses identifikasi mulai sulit dilakukan dengan melalui sidik jari maupun struktur gigi.

"Secara visual kita sudah sulit mengenali korban, maka (proses identidikasi) akan mengalami perlambatan," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Pol Arthur Tampi di Rumah Sakit Adam Malik, Medan.

Arthur mengatakan, kondisi korban mulai membengkak dan sulit dikenali baik dari postur tubuh, wajah, dan properti yang digunakan. Sehingga identifikasi melalui sidik jari dan struktur gigi kemungkinan sulit dilakukan.

Jika salah satu identifikasi primer itu tidak bisa dilakukan, kata dia, maka tim DVI akan mengidentifikasi jenazah melalui tes DNA. "Dan itu membutuhkan waktu lama, sehingga kami berharap pihak keluarga korban memahami," ujar jenderal bintang satu ini.

Sampel DNA akan dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan. Setidaknya, kata Arthur, butuh waktu paling cepat 24 jam atau 48 jam untuk mendapatkan hasilnya. Bahkan, menurutnya, bisa jadi untuk mendapatkan hasil butuh waktu lebih dari itu.

Sejauh ini, 145 kantong jenazah telah diterima oleh Tim DVI. 96 di antaranya telah teridentifikasi. Polisi dan TNI juga masih menyisir lokasi jatuhnya pesawat Hercules untuk mencari kemungkinan adanya korban yang masih tertimpa puing-puing reruntuhan bangunan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement