Sabtu 04 Jul 2015 12:21 WIB
Engeline Tewas

Margriet, Engeline, dan Boneka Kesayangan

Rep: c32/ Red: Esthi Maharani
Doa bersama untuk Engeline di Bundaran, HI, Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Doa bersama untuk Engeline di Bundaran, HI, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sahabat sekaligus saksi untuk tersangka Margriet Christina Megawe yakni Callista Rukmiastanti membeberkan keterkaitan boneka yang ditemukan bersama Engeline.

“Boneka barbie yang yang ditemukan di mayat Engeline itu menurut Callista dulunya hanya ada di kamar Margriet,” kata kuasa hukum ibu kandung Engeline, Harris arthur Hedar kepada ROL, Sabtu (4/7).

Menurut kesaksian Callista, Margriet selalu melarang Engeline memainkan boneka tersebut selain di kamarnya. Bahkan, kata dia, Margriet sampai marah jika mengetahui Engeline membawa boneka itu bermain di luar.

“Kata Callista begini: Nggak boleh itu boneka dibawa keluar, itu boneka harus dikamar saja. Itu berbicaranya sambil marah-marah,” ungkap Harris.

Dengan kesakian tersebut, Harris menganggap ada hubungannya dengan pembunuhan terhadap Engeline. Ia berpendapat, pembunuhan Engeline terjadi di kamar Margriet karena boneka tersebut tak boleh keluar dari kamarnya.

Untuk itu, ia menilai keterangan yang diberikan Callista bisa menjadi petunjuk sebagai dugaan adanya pembunuhan yang dilakukan oleh Margriet. Menurutnya, kesaksian tersebut bisa membantu pihak kepolisian dalam mengungkap pembunuhan anak angkat Margriet tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement