REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Poling referendum nasib Yunani tengah berlangsung hingga pukul 19.00 waktu setempat. Pilihan 'Ya' dan 'Tidak' menjadi penentu posisi Yunani di Uni Eropa.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menggiring masyarakat untuk mengatakan 'Tidak'. Sebab, ia tidak ingin Yunani menerima pinjaman karena menurutnya itu merupakan bentuk penghinaan.
"Kamu menyebut ini martabat, untuk berdiri dalam antrean di mesin teller untuk beberapa euro?" tanya pensiunan Yannis Kontis (76 tahun) usai pemungutan suara.
Ia mengaku menyumbangkan suaranya untuk menerima bailout. "Saya sebagai 'Ya' sehingga kita bisa tinggal dengan Eropa," katanya.