Senin 06 Jul 2015 12:04 WIB

Penyidik KPK Diteror, Ini Tanggapan Pimpinan KPK

Rep: C14/ Red: Indira Rezkisari
Petugas merapikan berkas pendaftaran Calon Pimpinan KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (3/7).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas merapikan berkas pendaftaran Calon Pimpinan KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (3/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemarin malam (5/7) rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Apip di bilangan Bekasi Selatan mendapat teror. Ditemukan di dekat pagar rumah Kompol Apip, benda berbentuk detonator yang diduga bom.

Terkait itu, Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporang terkait aksi teror tersebut. Namun, lanjut pakar hukum pidana UI ini, pimpinan KPK tidak akan menduga-duga lebih jauh, apakah teror ini akibat kasus tertentu yang tengah ditangani Kompol Apip.

"Belum diketahui hasilnya, apakah ini persoalan pribadi ataukah terkait penanganan kasus tertentu. Ditunggu hasil pengusutannya saja. Dan kami percayakan kepada Kepolisian setempat," kata Indriyanto Seno Adji, Senin (6/7).

Diketahui, teror ini bukanlah yang pertama kali dialami Kompol Apip. Sekira tiga hari yang lalu, mobil pribadi Kompol Apip sempat disiram air keras oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement