Selasa 07 Jul 2015 11:56 WIB

Pesan PKPI untuk Sutiyoso: Jaga Netralitas

Red: Esthi Maharani
 Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso (kanan) dan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ( kiri) melakukan salam komando usai mengikuti rapat paripurna DPR RI yang ke-36 masa sidang IV di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (3/7). (Republika/Rakhmawaty La’lang)
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso (kanan) dan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ( kiri) melakukan salam komando usai mengikuti rapat paripurna DPR RI yang ke-36 masa sidang IV di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (3/7). (Republika/Rakhmawaty La’lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Didi Supriyanto mengatakan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso tidak hanya menanggalkan jabatan ketua umum, namun juga harus mampu melepaskan diri dari partai demi menjaga netralitas.

"Beliau harus terbebas dari partai untuk menjaga netralitas sebagai Kepala BIN (Badan Intelijen Negara)," kata Didi, Selasa (7/7).

Menurut Didi, hasil Rapat Pleno Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Senin (5/7) menerima secara aklamasi pengunduran diri Ketua Umum PKPI, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, karena akan dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Sekjen PKPI Didi Supriyanto mengatakan pihaknya merasa berat dengan pengunduran diri Sutiyoso, namun demi tugas negara yang diamanahkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu, seluruh kader PKPI akhirnya rela melepas Sutiyoso dari kursi ketua umum.