REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah klub Indonesia Super League (ISL) mengaku antusias menyambut turnamen Piala Indonesia Satu. Sebanyak 11 klub yang sudah memastikan perhelatan sepak bola yang digalang oleh Mahaka Sports and Entertainment. Namun jumlah peserta diprediksikan masih terus bertambah, mengingat dua klub ISL lainnya yang tertarik.
Persib Bandung menyatakan sudah siap untuk bertempur di lapangan hijau pada gelaran Piala Indonsia Satu. Diungkapkan oleh Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Risha Adi Widjaya. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Mahaka Sports and Entertainment merupakan langkah tepat untuk membantu klub agar tetap eksis.
Risha menambahkan pihaknya akan kembali mengontrak pemain yang telah diputusnya. Maka dari Persib akan coba melakukan negosiasi ulang tentang kontrak yang akan disepakati guna mengikuti turnamen tersebut. Terkait jangka kontrak baru, pihaknya akan menyesuaikan dengan durasi turnamen tersebut.
"Kami gembira dengan adanya turnamen Piala Indoensia Satu. Kami kira tujuan Mahaka sangat baik untuk sepak bola Indoneia," jelas Risha saat dihubungi melalui seluler, Selasa (7/7).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Arema Cornus. Klub berjuluk Singo Edan itu menyebut Piala Indonesia Satu bak oase di tengah gurun. Sejak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membekukan PSSI melalui Surat Keputusan (SK) nomor 01307 tak ada kompetisi yang berjalan. Praktis hal ini menyebabkan pemasukan ke khas klub terhenti.
"Tentu kami ucapkan terima kasih kepada Mahaka. Turnamen ini membuat kami bergairah kembali," ujar General Manager Arema Rudy Widodo.
Selain itu, Rudi juga mengaku senang dengan ditunjuknya Arema sebagai salah satu tuan rumah turnamen yang sebelumnya bernama Piala Presiden tersebut. Pihaknya akan memanfaatkan kesempatan emas itu. Apalagi kini masyarakat Malang, teruma Aremania sudah tak sabar ingin melihat timnya kesayangannya berlaga kembali di lapangan hijau.
Hal yang sama juga diungkapkan klub asal Jawa Timur lainnya, Persebaya Surabaya. Bahkan Bajul Ijo siap mengumpulkan kembali para pemainnya dalam dua waktu pekan, setelah sebelumnya dibubarkan. Untuk dananya sendiri, CEO Persebaya Gede Widiade mengklaim ada perusahan kelas tinggi yang siap mengucurkan dana.