Selasa 07 Jul 2015 20:55 WIB

Stok Gula Jatim Diklaim Aman

Rep: Andi Nurroni/ Red: Yudha Manggala P Putra
gula premium (ilustrasi)
gula premium (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menjelang Lebaran 2015, stok gula di Jawa Timur dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat. Selain ketersediaan yang memadai, harga gula pun hingga kini masih terkendali. Demikian dilaporkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI sebagai salah satu BUMN produsen utama gula di Indonesia yang berbasis di Jawa Timur, Selasa (7/6).

Mengutip data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa TImur, Sekretaris Perusahaan Agung Yuniarto menyampaikan, surplus gula tahun 2015 masih tercatat sebesar 146ribu ton. Kondisi tersebut, menurut Agung, belum ditambahkan hasil produksi musim giling tahun 2015, yang sudah dimulai sejak Mei lalu.

Agung melaporkan, hingga awal Juli 2015, gulakristal putih (GKP) produksi PTPN XI mencapai 57.899 ton dari total target produksi sebesar 463.110 ton hingga November mendatang. Sementara tebu yang telah digiling, Agung menyampaikan, sebesar 935.784 ton dari total target sebesar 5.818.195 ton.  

“Stok GKP menjelang Hari Raya di wilayah Jawa Timur masih dalam kategori aman,” ujar Agung melalui siaran pers tertulis yang diterima Republika, Selasa (6/7).

Agung menyampaikan, memasuki awal Ramadhan 1436 Hijriyah, harga GKP rata-rata di Jawa Timur berada pada kisaran Rp 11.750 per kilogram. Hingga menginjak pekan kedua Juli, menurut Agung, tren harga cenderung turun hingga mencapai rata-rata Rp 11.650 per kilogram.

Agung mengakui, harga tersebut tersebut masih di atas harga tahun 2014 pada bulan yang sama, yakni di bawah Rp 10 ribu per kilogram. Agung melaporkan, penawaran harga pada lelang  gula milik PTPN XI akhir Juni lalu berada pada kisaran Rp 10.250 hingga Rp 10.300 per kilogram.

Sedangkan harga lelang gula milik petani, menurut Agung, berkisar mulai dari Rp 9.500 hingga Rp 9.900 per kilogrm. Agung menggambarkan, pemerintah, melalui Peraturan Menteri Perdagangan nomor 35/M-DAG/PER/5/2015 menetapkan harga patokan petani (HPP) gula kristal putih sebesar Rp 8.900 per kilogram.

Tren harga gula di tingkat konsumen saat ini, menurut Agung, masih sejalan dengan target yang ditetetapkan pemerintah. Melalui surat instruksi Menteri Perdagangan nomor 490/M-DAG/SD/6/2015 tanggal 23 juni 2015, menurut Agung, pemerintah menargetkan untuk menjaga harga gula di tingkat konsumen selama puasa dan Lebaran 2015 pada harga maksimal Rp 11.000.

Agung menyampaikan, salah satu upaya untuk tetap membuat harga gula stabil hingga melewati lebaran, adalah melalui operasi pasar. PTPN XI, menurut Agung, telah turut berperan dalam upaya stabilisasi harga, di antaranya menggelar operasi pasar gula di berbagai kota. Total, menurut Agung, PTPN XI menyalurkan 300 ton GKP melalui operasi pasar dengan harga Rp 10.750 per kilogram.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement