Rabu 08 Jul 2015 10:28 WIB

Bule ini Diperiksa Terkait dengan Tewasnya Engeline

Rep: c32/ Red: Taufik Rachman
Margriet Christina Megawe bersama Engeline dan kedua anak kandungnya.
Foto: Facebook
Margriet Christina Megawe bersama Engeline dan kedua anak kandungnya.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Christopher Burns, pria yang sebelumnya disebut-sebut berinisial C hari ini (8/7) diperiksa oleh Polda Bali. Christopher dinilai mengetahui keterlibatan anak kandung Matgriet Christina Megawe, dalam kasus pembunuhan Engeline Matgriet Megawe.

"Christopher hari ini diperiksa di Polda tapi bukan dalam kasus penelantaran anak, tapi pembunuhan Engeline," kata kuasa hukum ibu kandung Engeline, Harris Arthur Hedar kepada ROL, Rabu (8/7).

Harris menjelaskan, kesaksian Christopher dalam kasus pembunuhan Engeline dinilai cukup penting. Ia menambahkan, pria asing tersebut pernah berkomunikasi dengan anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe saat Engeline dinyatakan hilang.

Seperti yang diutarakan oleh Harris, Christopher pernah dimintai bantuan sumbangan dana untuk pencarian Engeline. "Waktu itu Yvonne ke dia (Christopher) menyatakan ada penculikan Engeline dan minta tebusan Rp 150 juta," jelas Harris.

Untuk itu, pihak polisi kini sedang menyelidiki detil peran Christopher dalam kasus tersebut. Harris menduga ada yang janggal dari apa yang dilakukan Yvonne saat Engeline dinyatakan hilang.

Diketahui, saat Engeline dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015, anak kandung Margriet pernah membantu pencarian Engeline. Yvonne dan Christina Telly Megawe membuat fanpage di salah satu media sosial untuk pencarian Engeline.

Tak hanya itu, setelah fanpage dibuat lalu Christina membuat satu rekening untuk penggalangan dana. Belakangan Engeline ditemukan dikubur di pekarangan belakang rumah ibu angkatnya sendiri pada 10 Juli 2015.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement