Kamis 09 Jul 2015 09:09 WIB

Dana Asing Pengaruhi Anjloknya Saham Cina

Rep: C32/ Red: Bayu Hermawan
Bursa Saham
Foto: Reuters
Bursa Saham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa saham Cina tengah mengalami penurunan drastis dari level tertingginya. Pengamat ekonomi Kiswoyo Adi Joe menilai hal tersebut terjadi karena keluarnya dana asing dalam perekonomian Cina.

"Saham Cina sedang turun karena keluarnya dana asing. Tapi pergerakannya sudah kembali menuju level resistennya," kata Kiswoyo kepada ROL, Kamis (9/7).

Ia menjelaskan, sebelumnya Cina sudah menentukan sahamnya akan masuk ke Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).

Menurutnya, terjadi banyak spekulasi dari pelaku pasar mengenai upaya Saham Cina yang akan masuk MSCI. Kiswoyo melanjutkan, namun sentimen tersebut berubah arah karena terjadinya bubble atau gelembung ekonomi di Cina.

"Ya tadinya banyak dana asing masuk jadi sekarang banyak yang keluar lagi," ujarnya.

Selain itu karakteristik para pelaku pasar di Cina yang membeli saham juga sangat mempengaruhi anjloknya saham di negara tersebut.

Kiswoyo mengungkapkan banyak yang membeli saham dengan cara utang sehingga pemerintah Cina harus mengoreksi hal tersebut.

Diketahui, MSCI World merupakan sebuah indeks global ekuitas untuk pasar berkembang di dunia ekuitas. Sayangnya, di Cina mengalami bubble sehingga menyebabkan anjloknya bursa saham Cina yang berdampak juga bagi saham lain di negara tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement