Kamis 09 Jul 2015 18:05 WIB

Houthi Tolak Ajakan Gencatan Senjata

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Militan Houthi di Yaman.
Foto: AP
Militan Houthi di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Kelompok Syiah Yaman, Houthi menolak tawaran pemerintah pemerintah untuk melakukan gencatan senjata. Pada Rabu (8/7), pemerintah Yaman sepakat melakukan gencatan senjata dengan beberapa syarat.

Juru bicara otoritas pemerintah, Rajeh Badi menjelaskan syarat termasuk mundurnya Houthi dari beberapa kota utama dan pelepasan tahanan. Jika hal tersebut terpenuhi, Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi menjamin keberhasilan gencatan senjata.

Badi mengatakan pihaknya telah menginformasikan hal tersebut pada PBB. "Otoritas Yaman telah menginformasikan pada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon tentang kesepakatan untuk mengimplementasikan gencatan senjata esok hari," kata Badi di Saudi Arabia.

Gencatan senjata rencananya akan berlangsung selama lebih dari tiga bulan agar bantuan kemanusiaan bisa menjangkau masyarakat. "Kami optimistis Houthi akan setuju karena ini menjamin pengiriman bantuan untuk penduduk Yaman," kata Badi.

Namun, Pada Rabu malam, pemimpin pemberontak Syiah, Zeifullah al-Shami mengatakan syarat tersebut tidak bisa diterima. "Hal itu tidak akan mengatasi krisis kemanusiaan di Yaman," ujarnya.

sumber : AP/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement