REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri mendatangi lokasi ledakan yang diduga bom di mal Alam Sutera. Tim Inafis yang datang langsung memasuki toilet pria lantai ground sudut Barat Mall Alam Sutera samping Restoran Gula Merah.
Saat ini kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi ledakan. Namun, tim Gegana Polri bersama Densus 88/Anti-teror telah meninggalkan lokasi ledakan setelah melamukan olah TKP.
Tim meninggalkan lokasi ledakan membawa sejumlah kotak besar yang di duga bom. Benda-benda tersebut di masukan kedalam koper atau dibungkus dengan kain hitam.
Terkait ledakan tersebut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan kalau ledakan yang terjadi diduga merupakan sebuah bom. Katanya, barang tersebut adalah bom berdaya ledak rendah.
Meski berdaya ledak rendah bom merusak toilet cukup parah. Ledakan di Toilet Pria tersebut mengakibatkan rusaknya kaca pembatas ruang toilet dan pintu kaca toilet mengalami rusak parah.
Meski terjadi ledakan, aktifitas mal Alam Sutera tetap berlangsung normal. Tidak terlihat imbauan maulun oembatasan jumlah pengunjung oleh pengelola mal.
"Kita gak melarang pengunjung untuk datang, semua tetap beroperasi normal," terang Coorporate Communication Division Head Alam Sutera Angelika Susanti.