REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH  -- Sepp Blatter mengaku dia bisa menangani kritik pribadi yang dituduhkan kepadanya, namun dia tidak bersedia bertanggung jawab atas tuduhan korupsi yang menimpa FIFA. Mantan Presiden FIFA itu akan mengajukan banding atas tuduhan kepadanya terkait perkara yang melibatkan beberapa jajarannya di FIFA tersebut.

FIFA diguncang kekacauan ketika 14 eksekutif pemasaran olahraga dan pejabatnya termasuk beberapa yang berbasis di Zurich ditangkap Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada akhir Mei karena kasus suap, pencucian uang dan penipuan.

“Kritikan popular mengenai FIFA dalam beberapa pekan terakhir ini terutama diarahkan kepada saya pribadi. Saya tidak punya masalah dengan hal ini. Namun, saya akan mengajukan banding untuk keadilan, saya tidak memikul tanggung jawab bagi anggota exco FIFA,” kata Blatter dilansir Toronto Sun, Sabtu (11/7).

Dari beberapa yang didakwa tersebut salah satunya adalah Wakil Presiden FIFA Jeffrey Webb dari Kepulauan Cayman dan Eugenio Figueredo dari Uruguay, keduanya telah ditangguhkan. Ada pula mantan Wakil Presiden FIFA Jack Warner dari Trinidad & Tobago.

Terdakwa lain dari Kosta Rika Edoardo Li, yang telah terpilih sebagai komite eksekutif (exco) FIFA, selain itu petugas pengembangan FIFA Julio Rocha dari Nikaragua dan juga mantan exCo Nicolas Leoz dari Paraguay.

Blatter menegaskan presiden hanya bekerja pada konfederasi saja bukan untuk memikul tanggung jawab atas perilaku dari anggota komite eksekutif dari negara masing-masing. Baginya perlu untuk mengubah struktur sehingga tidak bercacat lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika