REPUBLIKA.CO.ID, Penyanyi Hedi Yunus mengaku tak bisa menahan tangisnya saat menyanyikan lagu-lagu religi.
"Setiap nyanti lagu religi yang liriknya dalam pasti menangis, enggak tahu kenapa. Biasanya sambil ditahan banget (supaya tidak menangis), tetapi suka lepas," kata Hedi usai penampilannya dalam acara "Syiar Ramadhan bersama Hedi Yunus" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu (11/7).
Pada penampilannya tersebut, vokalis grup Kahitna itu kerap beberapa kali menahan air mata. Namun, tangisnya pun tumpah juga saat ia menyanyikan lagu "Ramadhan kan Hatiku" karya Emha Ainun Najib atau Cak Nun dan Yovie Widianto.
Di tengah lagu ia sempat menangis dan tak sanggup melanjutkan bernyanyi. Suasana pun menjadi semakin larut. "Padahal tadi sudah ditahan-tahan," ujar penyanyi asal Bandung itu.
Hedi telah menelurkan tiga album religi pada tahun 2002, 2004, dan 2012. Pada Ramadhan tahun ini, Hedi merilis single bertajuk "Doa".
Sejak berhenti dari narkoba yang disebut Hedi sebagai masa pertobatan, ia mulai menulis lirik lagu religi, salah satunya berjudul "Salat" yang ia buat tahun 2000.
Meskipun mahir menyanyikan lagu pop, dangdut, dan keroncong, Hedi mengaku merasakan sensasi berbeda saat menyanyikan lagu-lagu bernafaskan islam. "Rasanya nikmat, enak, seperti lagi doa. Bernyanyi dari dalam hati," ujar Hedi.