REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon berencana membuat aturan baru yang mengizinkan transgender masuk militer AS, Senin (13/7). Rencana ini akan memberi pengakuan pada 15 ribu transgender yang telah masuk militer dengan menyembunyikan identitas transgendernya.
Militer AS sedang merampungkan rencana tersebut. Menteri Pertahanan AS, Ash Carter mengatakan, rencana tersebut adalah bukti kesiapan untuk mengimplikasikan penerimaan terhadap transgender.
"Kami memiliki transgender pada tentara, pelaut, angkatan udara, marinir yang benar-benar patriot sesungguhnya," kata Carter. Menurutnya, selama ini mereka bingung dan tidak puas dengan kontradiksi nilai pelayanan militer AS.
Rencana tersebut akan membuat mereka terbuka dengan identitasnya. Namun, perlu sekitar enam bulan untuk mengimplementasikan secara keseluruhan. Selama periode tersebut, transgender bisa tetap berada di militer. Semua keputusan akan diatur oleh Pentagon.