REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mencomot Kabareskrim Budi Waseso terus bergulir deras di jagat maya. Hingga Kamis (16/7) pagi, ribuan netizen telah membubuhkan tanda tangan virtualnya terhadap petisi Copot Kabareskrim Budi Waseso yang terpajang di laman Change.org.

Akun Ditto Pramuditya menulis dalam petisi tersebut,''Sudah ketahuan gelagatnya, tunggu apalagi pak Jokowi? Mau negara ini hancur?''

''Terlihat jelas pelemahan para penegak hukum anti korupsi. Pemerintahan sekarang justru terlihat mendukung pelemahan tersebut. Ada kepentingan besar dibalik penempatan BUWAS sbg Kabareskrim,'' tulis Firman Budiman.

Kemudian akun bermama Jeffry Leksmana Widya membubuhkan tanda tangan dalam petisi itu dengan alasan,''Saya menandatangi petisi ini karena saya Cinta POLRI... POLRI harus berani membersihan institusinya sendiri atau akan di reformasi oleh rakyat.. Ingat POLRI adalah anak kandung rakyat!! Tega larane ra tega patine...''

Petisi ini digagas oleh Dahnil Anzar Simanjutak dan Ray Rangkuti. Dalam petisi ini terdapat tiga tuntutan besar yang diminta kepada Presiden Jokowi.

Pertama, mencopot Budi Waseso sebagai kabareskrim Mabes Polri. Kedua, Presiden diminta untuk mengambil inisiatif memimpin reformasi institusi kepolisian secara total. Lalu ketiga desakan untuk membentuk badan independedn yang bertanggung jawab kepada Presiden dalam rangka melakukan evaluasi dan reformasi institusi kepolisian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika