REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, menyiapkan dua titik pengungsian untuk 4.000 ribu jiwa warga di empat kelurahan yang terkena dampak erupsi Gunung Gamalama jika mereka harus diungsikan.
"Dua titik yang disiapkan untuk menampung para pengungsi erupsi Gunung Gamalama yakni di kawasan Takome dan Sulamadaha," kata Sekretaris Dinas Sosial Kota Ternate Idrus Hi Kader, Sabtu (18/7).
Menurut dia, dipilihnya kedua tempat tersebut karena selain luas dan mudah bagi pemerintah daerah mendistribusikan bantuan kepada pengungsi.
Dia mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih menginventarisir jumlah pengungsi erupsi Gunung Gamalama yang sebagian besar berada di Kecamatan Pulau Ternate.
Ia juga telah menerjunkan personelnya terutama di empat kelurahan terkena dampak erupsi Gunung api Gamalama untuk memastikan bantuan apa yang akan diberikan ke pengungsi nanti.
"Saat ini, kami telah berkoordinas dengan camat dan lurah yang wilayahnya terkena dampak erupsi Gunung Gamalama, sehingga saat diungsikan tidak ada masalah nanti," kata Idrus.
Gunung Gamalama di Kota Ternate, pada Sabtu Pagi hari ini, sekitar pukul 08.10 Wit kembali menyemburkan abu vulkanik setinggi 800 meter dari kawah gunung tersebut.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane mengatakan sekitar pukul 08.10 wit Sabtu Pagi, Gunung Gamalama kembali mengeluarkan abu vulkanik setinggi 800 meter yang mengarah ke arah barat wilayah Kota Ternate.