REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wartawati lepas (freelance), Nurbaety (44) yang diduga tewas dibunuh ditemukan dalam kondisi tangan terikat dan telah membusuk.
"Korban ditemukan dalam kondisi tangan terikat tali dan sudah membusuk oleh keluarganya," ujar Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho di Mapolres Depok, Ahad (19/7).
Nurbaety diduga menjadi korban perampokan. Berdasarkan keterangan keluarganya, ada barang-barang korban yang hilang. Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan kerusakan pada gembok pagar dan pintu rumah korban. Ada barang-barang yang hilang.
"Korban diduga dibunuh karena memergoki aksi pelaku," terang Teguh.
Teguh mengungkapkan, penemuan mayat ini diketahui oleh kerabat Nurbaeti, yakni Joko Riwanto (52) dan Ruwaidah (46). Keduanya berniat untuk mengunjungi korban dalam rangka silaturahmi. Keterangan dari warga sekitar, selama ini korban pernah berkerja di media Tempo, belum berkeluarga dan tinggal sendiri di rumah yang sedang direnovasi.
Nurbaety ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Perumahan Gaperi RT 001/RW 009 Blok NC, Bojonggede, Depok, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (18/7) siang.
"Dulu dia (katanya) di Tempo, tapi sekarang jadi wartawan lepas," tandas Teguh.