Senin 20 Jul 2015 10:33 WIB

Uni Afrika Siap Kirim Pengamat HAM ke Burundi

Serangan di Burundi jelang Pemilu
Foto: VOA
Serangan di Burundi jelang Pemilu

REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Uni Afrika (AU) kembali menyampaikan kesediaannya untuk segera mengirim pengamat hak asasi manusia dan ahli militer di Burundi.

Blok pan-Afrika tersebut mengatakan dalam satu pernyataan pada Ahad (19/7) pengiriman itu adalah bagian dari kelanjutan dan pelaksanaan keputusan terkait Dewan Keamanan dan Perdamaian Uni Afrika (PSC).

Pernyataan tersebut mengingatkan pertemuan PSC di Johannesburg pada 13 Juni meminta penggelaran segera pengamat HAM, ahli militer dan personel sipil lain di Burundi, sebagaimana disepakati dalam komunikenya pada 14 Mei 2015.

Pengamat HAM itu bertanggung jawab atas pemantauan situasi HAM di lapangan dan melaporkan pelanggaran yang mungkin mengenai pelanggaran hak asasi manusia dan hukum kemanusiaan internasional.

Sementara itu, para ahli militer bertanggung jawab dalam pengabsahan, bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan, perlucutan senjata anggota milisi dan kelompok lain bersenjata.

Sebagai tanggapan, Pemerintah Burundi pada 4 Juli meminta penundaan pengiriman ke tanggal lain setelah 15 Juli, ketika pemilihan presiden dijadwalkan diselenggarakan sebelum akhirnya ditunda jadi 21 Juli 2015.

Pemerintah Burundi pada 8 Juli meminta agar sebelum penggelaran, satu Memorandum ditandatangani dengan Komisi itu untuk menetapkan hak dan kewajiban masing-masing pihak.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement