Selasa 21 Jul 2015 14:05 WIB

ASDP: Pelabuhan Ketapang Masih Lancar

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur
Foto: Antara
Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Memasuki H+3 arus balik lebaran, PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry mengatakan kondisi pelabuhan Ketapang masih relatif lancar, meski jumlah penumpang terus meningkat.

"Hingga pagi ini sudah sebanyak 86.255 orang penumpang, 11.727 motor dan 10.160 roda empat atau lebih milik pemudik telah kembali menyeberang dari Jawa ke Bali," ujar Corporate Secretary ASDP Christine Hutabarat dalam keterangan pers tertulis yang diterima Republika, Selasa (21/7).

Christine menambahkan, jumlah hingga hari ini, jika dibandingkan dengan total arus balik (H-7 hingga H2) baru mencapai 18 persen untuk penumpang, 12 persen untuk sepeda motor dan 22 persen untuk kendaraan roda empat atau lebih.

Peningkatan arus balik di Ketapang, lanjutnya bersifat gradual dan tidak meningkat drastis. Meskipun meningkat, ia katakan, kondisi pelabuhan masih sangat lancar bahkan cenderung lengang hingga siang ini.

ASDP, tambah dia, sudah menyiagakan kapal-kapal untuk operasi dan akan langsung meningkatkan trip kapal agar tidak sempat terjadi kepadatan di pelabuhan.

Sepanjang H+2 kemarin, Pelabuhan Ketapang sendiri telah menyeberangkan 44.591 penumpang, 6.571 sepeda motor dan 5.169 kendaraan roda empat atau lebih.

Hal ini, meningkat dari hari sebelumnya yang menyeberangkan 41.664 penumpang, 5.156 motor dan 4.991 kendaraan roda empat atau lebih.

Sementara itu, GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang M. Yusuf Hadi memperkirakan lonjakan arus balik yang agak tinggi akan terjadi pada hari ini dan Sabtu mendatang,

ASDP Indonesia Ferry Ketapang, ia katakan sudah menyiapkan segala sesuatunya agar arus balik di Ketapang berjalan lancar, aman dan nyaman.

Yusuf melanjutkan, persiapan yang dilakukan meliputi kesiapan armada, kesiapan kapal, manajemen operasional dan pelabuhan yang efektif, hingga keamanan dan kesehatan. "Semuanya sudah disiagakan," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement