Rabu 22 Jul 2015 03:45 WIB

Gatot Pujo Janji Penuhi Panggilan KPK Hari Ini

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Gatot Pujo Nugroho  (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Gatot Pujo Nugroho (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho memastikan akan menghadiri panggilan KPK untuk bersaksi dalam kasus dugaan suap kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Medan. Konfirmasi kehadiran itu disampaikan Bagian Hubungan Masyarakat Pemprov Sumut.

"Iya, Pak Gubernur (Gatot) sudah bilang akan hadir besok (22/7)," kata Kasubbag Humas Pemprov Sumut Harvina Zuhra saat dikonfirmasi, Selasa (21/7).

Namun, Harvina mengaku tidak mengetahui secara pasti jadwal keberangkatan politikus PKS itu dari Medan. Dia hanya memastikan bahwa orang nomor satu di Sumatera Utara itu akan hadir di gedung lembaga antikorupsi Rabu (22/7) besok. "Saya belum terima konfirmasi jam keberangkatan beliau," ujar dia.

Seperti diketahui, Gatot kembali dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap terhadap hakim PTUN Medan, Sumatera Utara, Rabu (22/7). Keterangan Gatot diperlukan untuk mengungkap sumber uang suap kepada tiga hakim PTUN di Medan itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement