REPUBLIKA.CO.ID, YANGON - Pemerintah Myanmar dan kelompok minoritas etnis bersenjata kembali melakukan pembicaraan, Rabu (22/7).
Pembicaraan tersebut dilakukan sebelum mereka mencapai kesepakatan gencatan senjata nasional untuk mengakhiri enam dekade pertempuran. Pembicaraan telah berlangsung lebih dari 18 bulan
Negosiator dari pemerintah Myanmar mendorong agar dasar rancangan perjanjian dibuat pada Rabu (22/7). Namun, kedua pihak belum membuat rinciannya, termasuk kelompok etnis yang akan menandatangani kesepakatan.
Dalam penyelesaian konflik ini terdapat banyak tekanan segera menyelesaikan kesepakatan untuk memudahkan persiapan pemilihan umum pada November.
sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement