REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Panitia seleksi (Pansel) untuk calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) dari Partai Gerindra menggugat surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra dengan Nomor 07-180/Rekom/DPP-Gerindra/2015 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subiyanto. Surat rekomendasi tertanggal 4 Juli 2015 berisi terntang rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Sumatra Barat untuk Pilkada 2015.
Dalam surat rekomendasi yang ditandatangani Prabowo dan Sekertaris Jenderal, Ahmad Muzani memastikan partai ini mengusung Irwan Payitno (Gubernur Sumbar) dan Nasrul Abit (Bupati Pesisir Selatan) maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Sumbar 2015.
Ketua Pansel Pilkada DPD Partai Gerindra Sumbar, Zulkifli Jailani mengungkapkan, nama Nasrul Abit tidak masuk dalam daftar rekomendasi yang disampaikan Tim Pansel kepada DPP Partai Gerindra. "Di verifikasi administrasi dia (Nasul Abit) gagal. Artinya kita tak bisa mengklarifikasi," kata dia di PTUN Padang, Rabu (23/7).
Ia mengatakan, gugatan ini dimasukkan untuk menguji apakah benar DPD Partai Gerindra Sumbar mengeluarkan surat rekomendasi ke DPP tidak berdasarkan hasil Tim Pansel.
Dikatakannya, Tim Pansel Partai Gerindra Sumbar memutuskan untuk tidak memasukkan nama Nasrul Abit karena yang bersangkutan tidak mendapatkan dukungan dari daerahnya. Sebelumnya, kata Zulkifli, tim Pansel berusaha untuk mengkonfirmasi isu dukungan tersebut kepada Nasrul Abit. Namun, lanjut dia, hingga batas waktu rapat pleno pada 8 Juni lalu, Nasrul Abit tidak memberikan klarifikasi apa pun.
"Jangankan Pansel, Ketua DPD (Partai Gerindra Sumbar) yang hadir waktu itu (saat surat rekomendasi dipublish, juga menyatakan tak tahu (ihwal surat rekomendasi itu)," ujarnya.
Zulkifli menjelaskan, selama ini ada lima orang yang mendaftar sebagai calon gubernur dan tujuh orang sebagai calon wakil gubernur kepada Tim Pansel Gerindra. Namun, tim Pansel hanya merekomendasikan enam nama yang terdiri dari dua calon gubernur dan empat calon wakil gubernur. Untuk calon gubernur, yaitu Irwan Prayitno dan Suir Syam. Sementara untuk calon wakil gubernur, yaitu Zulkifli Jailani, Hendra Irwan Rahim, Syamsu Rahim, dan Syafrudin Datuk Sanggono.