Kamis 23 Jul 2015 23:09 WIB

Akademisi Desak Keluarga Aktif Lindungi Anak dari Pemikiran Menyimpang

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bocah melambaikan bendera ISIS di luar gedung Parlemen Inggris
Foto: Mirror
Bocah melambaikan bendera ISIS di luar gedung Parlemen Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sejumlah akademisi dan ekspatriat di Arab Saudi mendesak keluarga berperan aktif dalam melindungi anak dari pemikiran menyimpang dari agama Islam. Hal tersebut guna mencegah anak melakukan pemberontakan dengan cara jihad yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

Guru besar Studi Kritis dari Universitas Umm Al-Qura, Awadh Al-Jimai menekankan, agar keluarga juga ikut mendukung melawan teror dengan cara menjaga anak-anaknya dari  ideologi menyimpang. “Peran keluarga sangat besar dalam konteks ini,” ujarnya, seperti dilansir Arabnews, Kamis (23/7).

Desakan tersebut dilakukan menyikapi  penangkapan 431 tersangka terkait kelompok Daesh. Kelompok tersebut diketahui merupakan salah satu kelompok teror.

Salah satu akademisi, Abdullah Attar menuturkan, penangkapan tersebut dinilai merupakan pukulan berat bagi kelompok Daesh. Karena itu, hal tersebut semua lapisan perlu mengantisipasi serangan dari kelompok tersebut.

“Perang melawan teror dan ekstrimisme adalah tanggug jawab semua lapisan masyarakat dan tidak aparat kemanan saja,” kata Abdullah.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement