Jumat 24 Jul 2015 05:33 WIB

Tiga Wartawan Spanyol Hilang di Suriah

Rep: C37/ Red: Julkifli Marbun
Ribuan pengungsi Suriah lari ke Turki.
Foto: UNHCR
Ribuan pengungsi Suriah lari ke Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO –- Tiga orang wartawan asal Spanyol hilang di kota Suriah utara, Aleppo. Organisasi wartawan Spanyol dan luar negeri khawatir bahwa mereka telah diculik oleh militan di Suriah.

Kota ini dipegang oleh berbagai pihak seperti pasukan loyalis, kelompok-kelompok ekstremis termasuk Alqaidah yang bergabung dengan al-Nusra Front, dan milisi anti-pemerintah lainnya. ISIS juga mengintai di pinggiran kota yang hancur tersebut.

Sebuah sumber di Kementerian Luar Negeri Spanyol mengkonfirmasi CNN, seperti dilansir dari situs tersebut pada Jumat (24/7), bahwa tiga orang tersebut masih belum ditemukan. "Kami menyadari situasi ini dan bekerja untuk memecahkan masalah ini secepat mungkin," kata sumber itu.

Tiga orang wartawan tersebut- Antonio Pampliega, Jose Manuel Lopez dan Angel Sastre - tampaknya telah memasuki Suriah dari Turki selatan pada 10 Juli. Mereka belum diketahui keberadaannya lagi sejak Juli 13. Fixer (pembantu jurnalis asing) lokal yang dilaporkan bekerja dengan ketiganya juga menghilang.

"Kami sekarang sedang berusaha untuk menemukan mereka, tetapi untuk saat ini kami tidak tahu di mana mereka berada," pernyataan bersama dari keluarga mereka.

Mereka juga meminta "sebanyak mungkin kebijaksanaan " untuk membantu menemukan mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement