Jumat 24 Jul 2015 16:50 WIB

Wisatawan Tenggelam di Pantai Selatan

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ilham
Pantai selatan Lebak
Foto: sayaindonesia.com
Pantai selatan Lebak

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang wisatawan kembali dilaporkan tenggelam di Pantai Selatan. Kali ini, kejadian kasus tenggelamnya wisatawan dilaporkan terjadi di  Pantai Suwuk Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen, Jumat (24/7). Koordinator Badan SAR Nasional Pos SAR Cilacap, Mulwahyono menyebutkan pihaknya menerima laporan bahwa kejadian tersebut terjad pukul 09.30.

''Setelah mendapat laporan kejadian itu sekitar pukul 13.00, kita langsung anggota ke lokasi untuk melakukan pencarian bersama-sama relawan dan SAR setempat. Namun sampai sekarang, korban masih belum ditemukan,'' jelasnya.

Dari informasi yang dia peroleh, korban yang bernama Alfad Mungidin (16), Desa Gemek Sekti Kecamatan Kebumen, sebelum kejadian memang datang bersama rombongan dari desanya sedang berwisata ke Pantai Suwuk. Namun, dalam kegiatan wisata tersebut, mereka tidak hanya sekadar berjalan-jalan di pinggir pantai. Melainkan juga berenang di pantai.

''Saat sedang berenang itulah, tiga orang dari rombongan korban sempat hanyut terbawa gelombang laut. Namun yang dua orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan yang seorang Alfad Mungidin (16) tidak mampu menyelamatkan diri dan hilang terbawa gelombang laut,'' jelasnya.

Untuk melakukan pencarian korban, Mulwahyono telah mengirimkan sembilan personel berikut perahu karet dan peralatan pertolongan air ke lokasi kejadian. Timnya tersebut bergabung bersama regu penyelamat lain dari Life Guard Kebumen, SAR Elang, Kepolisian Sektor Puring, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kebumen.

Saat dihubungi melalui saluran telepon, anggota "Life Guard" Kebumen, Budi mengatakan, ketiga wisatawan itu sebenarnya sudah diperingatkan untuk tidak mandi di pantai. Soalnya, kondisi laut sedang terjadi pasang dan diwarnai gelombang tinggi. ''Namun tiga orang diantaranya tidak memperdulikan peringatan kami sehingga salah saorang diantaranya terseret gelombang hingga akhirnya hilang,'' katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement