Ahad 26 Jul 2015 16:07 WIB
Muktamar NU

Ada Muktamar NU, Silaturahim Nasional PKB Digeser

Rep: C93/ Red: Djibril Muhammad
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Foto: Republika/Wihdan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menggelar silaturahmi nasional dan halal bihalal di kediamannya Jalan Warung Silah, Masjid Al Munawaroh Nomor 32 Ciganjur Jaksel, Minggu (26/7). Pertemuan tersebut dihadiri tokoh-tokoh nasional dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu memaparkan, silaturahmi nasional dan halal bihalal tersebut dimajukan dari yang sudah direncanakan sebelumnya. Pergeseran waktu tersebut dilakukan lantaran bertepatan dengan persiapan muktamar NU ke 33.

"Rencananya halal bihalal ini digelar tanggal 29 Juli, tetapi karena pada tanggal tersebut harus sudah ada di Jombang untuk persiapan muktamar NU, jadi digeser ke tanggal 26," kata Cak Imin saat memberikan sambutan.

Cak Imin berharap, halal bihalal tersebut bisa membawa keberkahan untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Terlebih, pertemuan tersebut dilaksanakan masih dalam suasana Idul Fitri.

"Ini kan masih Bulan Syawal atau baru kemarin kita melaksanakan puasa Ramadhan. Ya semoga Syawal ini membawa keberkahan buat kita semua," tambah dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement