REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Banteng yang mengamuk memaksa orang-orang yang sedang kemping menyelamatkan diri dengan memanjat pohon. Peristiwa itu terjadi ketika hewan berbadan besar itu menerobos satu taman karavan, Selasa (28/7).
Banteng dengan tanduk panjang yang sedang marah itu menerjang beberapa orang ketika memasuki tempat kemping di Northern Territory. Banteng itu tak juga pergi saat manajer lokasi kemping mengusirnya ke luar dengan menggunakan mobilnya. Pengelola tempat kemping akhirnya menghubungi polisi.
"Keadaan cukup berbahaya buat orang-orang di taman karavan. Saya tahu ada 50 orang di taman tersebut pada saat itu, tapi tak banyak yang menyaksikan peristiwa tersebut dan meminta bantuan polisi. Beberapa orang dipaksa menyelamatkan diri dan bersembunyi di atas pohon," kata Inspektur Brendar Muldoon.
Muldoon tak punya pilihan selain menembak banteng itu hingga mati untuk menghentikan ancaman yang ditimbulkannya.