REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Penemuan sebuah pilar kuno yang dibuat untuk Raja Mesir, Merneptah telah membawa kontroversi baru. Para ahli memperdebatkan, apakah Merneptah adalah anak Raja Ramses II yang disebut Firaun dalam kisah Nabi Musa atau bukan.
"Sebuah panel arkeologi lain yang dibuat untuk Merneptah ada di Museum Mesir. Panel itu memuat hieroglif yang menyebut Israel untuk pertama kalinya dalam sejarah," kata Mahmoud Afify, Kepala Badan Kepurbakalaan Mesir, dilansir dari Egypt Independent, Sabtu (1/8).
Afify menyebutkan, banyak sejarawan percaya bahwa Firaun yang disebutkan dalam cerita Musa adalah Raja Ramses II. Sementara, yang lain percaya yang dimaksud adalah Raja Merneptah, bukan Ramses.
Mantan Menteri Purbakala, Zahi Hawass menambahkan, tidak ada artefak arkeologi yang sudah membuktikan mana Firaun yang dimaksud. Membantah kontroversi orang-orang, ia menyebut pilar Merneptah itu tidak membawa bukti penting.