Senin 10 Aug 2015 18:06 WIB
Daging Sapi Melambung

DPR Desak Pemerintah Stabilkan Harga Daging Sapi

Pekerja melakukan pemotongan daging sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik PT Berdikari (Persero), di Desa Gandasari, Kecamatan Cibitung Barat, Bekasi, Jawa Barat (8/7).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja melakukan pemotongan daging sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) milik PT Berdikari (Persero), di Desa Gandasari, Kecamatan Cibitung Barat, Bekasi, Jawa Barat (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin mendesak pemerintah terutama Kementerian Pertanian serius memberikan solusi terhadap persoalan meningkatnya harga daging di Tanah Air.

"Saya sangat berharap, pemerintah dapat segera memberi solusi terhadap tingginya harga daging sapi ini tanpa adanya impor lagi," kata Andi Akmal Pasluddin, Senin (10/8).

Menurut dia, bila opsi impor dilaksanakan oleh seizin pemerintah maka hal tersebut bisa saja membuat peternak yang mempersiapkan diri untuk pasokan saat Idul Adha akan menjadi semakin terpuruk.

Sebelumnya Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim pasokan daging sapi cukup untuk empat bulan ke depan.

"Kami sudah mengecek lapangan, sudah berdiskusi dengan pemilik peternakan, ternyata masih ada stok yang menurut perhitungan kami dan Kementerian Perdagangan itu cukup untuk empat bulan," katanya seusai jumpa pers mengenai penanggulangan bencana kekeringan di Jakarta, Senin (10/8).

Amran menjelaskan, berdasarkan pengecekan di lapangan itu, Kementerian Pertanian mendapatkan stok 221 ribu ekor sapi. "Sekarang ini perkiraan terakhir jumlahnya sekitar 160.000 ekor sapi, itu cukup untuk empat bulan dengan hitungan 40 ribu ekor sapi setiap bulannya," ucapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement