REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa menerbitkan sebuah buku yang membahas penemuan-penemuan tim lapang di Tolikara. Buku ini bermuatan berbagai konten seputar kejadian, hingga rencana ke depan untuk pembenahan Tolikara.
"Untuk meng-update posisi Tolikara versi kunjungan dan data-data lapangan versi kita," ujar Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini setelah acara Halal bihalal 'Sinergi Tokoh, Sinergi Umat', di Menara 165, Jakarta, Rabu (12/8).
Ahmad menjelaskan pembuatan buku yang berjudul Tolikara: Jalan Dakwah Dompet Dhuafa di Papua merupakan cara penyampaian informasi yang sudah didapatkan tim selama di Tolikara. Dengan buku tersebut, Dompet Dhuafa pun memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat yang telah menitipkan sumbangan setelah mencetusnya insiden menyakitkan di Tolikara.
"Rencananya mau buat apa, sudah ngapain, nah itu semua ada di buku itu. kalau kita ngomong sudah gitu aja, tapi kalau buku bisa bercerita panjang," kata Ahmad.
Ia menjelaskan, buku itu menjadi jembatan dengan berbagai pihak yang di kemudian hari ingin ikut membantu pembenahan di Tolikara.