Kamis 13 Aug 2015 10:23 WIB

Hatta Ajak Manfaatkan Perangkat Ekonomi Syariah

Rep: c16/ Red: Damanhuri Zuhri
Hatta Rajasa
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Mantan menko perekonomian Hatta Rajasa mengimbau masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan perangkat ekonomi syariah yang sudah berkembang di Indonesia.

Hatta melihat perangkat peraturan syariah di Indonesia sudah lengkap bahkan dukungan yang kuat dari Majelis Ulama Indoneia (MUI). “Mulai dari halal food sampai dengan sistem syariah sudah dikembangkan,” ujar Hatta, Rabu (12/8).

Di luar negeri, kata Hatta, sistem ekonomi syariah tidak hanya dimanfaatkan oleh kelompok Islam, tetapi juga non-Muslim. Misalnya London, Hong Kong, Singapura, serta Malaysia ingin menerapkan perbankan syariah.

Untuk itu, Hatta menambahkan, Indonesia sebagai umat mayoritas umat Islam terbesar tidak boleh kalah dengan negara lain.

Karena, menurut Hatta, sistem syariah ini sudah terbukti memiliki keunggulan, yaitu mengedepankan keadilan dan sistem ekonomi yang riil sehingga menghindari terjadinya gelembung-gelembung yang bisa mendistorsi.

Saat ini, Hatta mengakui kapitalisasi sistem syariah Indonesia memang masih rendah dibandingkan rasio utang terhadap GDP (Produk Domestik Bruto) Indonesia meskipun sistem perbangkan syariah melejit tinggi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement