Jumat 14 Aug 2015 19:30 WIB

Gubernur dan Wagub Sumbar Siap Kembali Menjadi Manusia 'Normal'

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indah Wulandari
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Foto: Dok/Humas Pemprov Sumbar
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumatra Barat, Muslim Kasim yang habis masa jabatannya tepat pada Jumat (14/8) ini, berkemas untuk meninggalkan rumah dinasnya dan segala macam fasilitas pemerintahan.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menuturkan, dirinya dan keluarga sudah mulai berkemas dari bulan lalu. Dikatakannya, semua barang pribadi yang dimiliki, sedikit demi sedikit telah dipindahkan di kediamannya yang berada di Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat.

"Saya sudah berkemas dan akan kembali menjadi manusia 'normal'," kata dia usai mengikuti Rapat Paripurna terakhir di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Jumat.

Dikatakannya, pascaselesai menjabat sebagai Gubernur, Irwan bekeinginan meluangkan banyak waktu untuk keluarganya. Sebab, selama ini dirinya selalu disibukkan dengan bekerja dari pagi hingga malam hari.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim juga meninggaakan rumah dinasnya. Ia akan pindah ke Villa Hadis yang berada di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar.

"Saya sudah mulai berkemas kok dari beberapa minggu yang lalu. Saya akan pindah ke kediaman saya di Villa Hadis, kalaupun tidak, mungkin balik kampung lah," ujar Muslim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement