REPUBLIKA.CO.ID, REUNION -- Otoritas Prancis mengakhiri upaya pencarian puing pesawat hilang Malaysia Airlines MH370 di pantai Reunion, Samudra Hindia, Senin (17/8). Pencarian selama 10 hari di pantai dan laut sekitarnya tidak menghasilkan apa pun setelah beberapa puing pertama.
Otoritas pulau mengatakan tim pencarinya akan tetap meningkatkan kewaspadaan jika ada penemuan tak sengaja selanjutnya. Namun, pencarian resmi telah diakhiri.
"Pencarian ini tidak mengidentifikasi apa pun yang berhubungan dengan pesawat," kata wakil otoritas Prancis di pulau, Dominique Sorain, dikutip Guardian.
Sebelumnya, sebuah puing dari pesawat Boeing 777 ditemukan terdampar di pantai Reunion. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengklaim puing tersebut adalah bagian flaperon pesawat yang hilang 8 Maret 2014 lalu.
Penemuan membawa harapan akan ditemukannya badan pesawat yang lebih besar atau petunjuk lain. Otoritas juga berharap bisa menyibak tabir misteri apa yang terjadi pada pesawat berpenumpang 239 orang tersebut.