REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK --Polisi nasional Thailand menyebut pengeboman mematikan di kawasan kuil di Bangkok dilakukan oleh 'jaringan'.
Sebelumnya pihak berwenang berfokus pada seorang pria yang dalam sebuah rekaman kamera pengintai meninggalkan tas ransel 20 menit sebelum ledakan.
"Dia tidak melakukannya sendiri, pasti ini jaringan," ujar kepala polisi Somyot Poompanmoung, Rabu.
Ia menyatakan itu saat perjalanan menuju rapat komandan polisi nasional. Ia mengaku telah membawa perintah dari perdana menteri yang khawatir tentang keamanan masyarakat dan wisatawan di Thailand.
Pihak berwenang yakin, pria yang terlihat pada video dengan rambut hitam shaggy, pakaian kuning dan membawa ransel besar merupakan pelaku.
Polisi juga telah merilis foto-foto pria tersebut, baik dengan dan maupun tanpa ransel.
Aparat juga merilis viedo yang diunggah secara terpisah. Dalam video tersebut, tampak sang pria duduk di salah satu bangku di kuil, ia melepas ransel dan meninggalkannya di kursi saat berjalan pergi.
"Orang baju kuning bukan hanya tersangka. Dia adalah pelaku," ujarnya.