REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini resmi memiliki Polres sendiri. Untuk sementara, Mapolres Tangsel bermarkas di Jalan Boulevard Bintaro, CBD, Bintaro Jaya.
Peresmian jajaran Polres Tangsel digelar Rabu (19/8) di gedung sementara Mapolres yang juga merupakan bagian dari Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). AKBP Ayi Supardan dan Kompol Bachtiar Alfonso masing-masing resmi ditunjuk sebagai Kapolres dan Wakapolres Kota Tangsel.
Peresmian dihadiri jajaran Polda Metro Jaya dan SKPD Kota Tangsel. Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian, mengatakan Kapolres Kota Tangsel harus segera melakukan konsolidasi internal. Selain itu, kerja sama dengan seluruh stakeholder Kota Tangsel perlu segera ditindaklanjuti.
"Karana rekan-rekan merupakan pemula, konsolidasi vertikal dan horizontal amat penting. Manajemen logistik, keuangan dan sarana-prasarana harus dicermati. Kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat agar segera dilakukan," ujarnya.
Terpisah, Kapolres Tangerang, AKBP Ayi Supardan menyatakan tiga agenda penting yang akan menjadi tugas pertama jajarannya. Ketiga tugas tersebut adalah pengamanan Pilkada Kota Tangsel, pemetaan daerah rawan kriminalitas dan penetapan adanya sejumlah Polsek baru.
Menurutnya, jajaran Mapolres Kota Tangerang nantinya akan beranggotakan sekitar 500 perwira polisi. "Kota Tangsel sering menjadi tuan rumah bagi event bertaraf nasional hingga internasional, maka kami berkewajiban menjaga stabilitas keamanan di sini. Selain itu, persoalan kriminalitas dan narkotika juga akan menjadi fokus perhatian kami," jelasnya kepada wartawan.
Wali Kota Tangerang, Airin Rachmi Diany, berterima kasih atas peresmian Polres Kota Tangsel. Menurutnya, harapan masyarakat akan adanya Polres tersendiri kini sudah terpenuhi.
Ia berharap keberadaan Polres Kota Tangsel berperan besar meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. "Setelah punya Polres sendiri jalur birokrasi tentu lebih singkat karena tidak lagi terhalang jarak seperti sebelumnya. Ini yang dinanti masyarakat Tangsel sejak 2008," ujarnya kepada ROL.