Kamis 20 Aug 2015 10:49 WIB

Thailand Minta Bantuan Interpol Lacak Pelaku Pengeboman

Polisi menyelidiki ledakan bom di dekat Kuil Erawan di Bangkok, Thailand, Selasa (18/8).
Foto: AP
Polisi menyelidiki ledakan bom di dekat Kuil Erawan di Bangkok, Thailand, Selasa (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand meminta bantuan Interpol untuk membantu melacak pria yang diyakini meledakkan bom di Kuil Erawan, Bangkok, pekan lalu.

Gambar terduga pelaku sudah dikirim ke markas polisi internasional tersebut. Pemerintah militer Thailand awalnya enggan meminta bantuan pihak luar dalam penyelidikan ledakan itu.

"Kami telah mengirim permintaan bantuan," ujar wakil juru bicara kepolisian Kissana Phathancharoen, Kamis (20/8).

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Polisi menduga pria berkaus kuning sebagai warga asing. Namun, Kissana mengatakan polisi Thailand tidak memfokuskan diri pada negara atau kawasan tertentu terkait permintaan mereka kepada Interpol.

"Kami pada dasarnya mengirim modus operandi terduga dan juga penampilan terduga yang kami cari," kata Kissana.

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha awalnya mengatakan serangan tersebut merupakan masalah Thailand dan harus diselesaikan

"Kami yakin sedikitnya tiga orang terlibat, tapi bisa saja lebih," kata Kissana.

Pemeriksaan di bandara dan pintu keluar lain sejak serangan terjadi belum menemukan pria yang sesuai dengan deskripsi terduga utama.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement