REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama klub Persebaya United dipastikan ada pada turnamen Piala Presiden yang digulirkan 30 Agustus setelah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tidak mengizikan klub yang dimiliki Gede Widiade itu menggunakan nama Persebaya.
"Memang benar. Setelah ada kesepakatan antara promotor (Mahaka) dengan pemilik klub maka namanya berubah menjadi Persebaya United. Dengan menggunakan nama baru kami langsung menurunkan rekomendasi," kata Sekjen BOPI Heru Nugroho di Kantor Kemenpora Jakarta, Kamis (20/8).
Menurut dia, komunikasi antara Mahaka dengan manajemen Persebaya berlangsung cukup Panjang. Namun, kesepakatan itu bisa didapat dan pada Piala Presiden dipastikan tidak ada nama Persebaya tetapi Persebaya United. "Jika seperti sejak dulu BOPI akan memberikan rekomendasi. Semuanya juga tahu selama ini ada dua Persebaya di Surabaya," katanya menambahkan.
Setelah dipublikasikannya nama Persebaya United sontak publik pecinta sepak bola pun ramai membahasnya. Di media sosial terutama Twitter nama Persebaya United langsung jadi topik hangat. Bahkan, Persebaya United menjadi salah satu Trending Topic Twitter pada Kamis (20/8).
Berbagai komentar soal Persebaya United dari penghuni Twitter Land membanjiri lini masa. "@bonekcasuals Persebaya United = Persatuan Sepak Bola Surabaya yang bersatu ?? #mikierkeras," tulis akun @MikaLanaKu. "Persebaya United???? United ndasmu iku... Hahahahaha.. Komedi tengah malam," cuit akun @wahyublack.
"Opo meneh iki Persebaya United???," tulis akun @nizamwahyua. Bahkan, ada yang sedikit bombastis. "Persebaya United, berdiri Agustus 2015. Nama baru, sejarah tetap palsu," cuit akun @revolusipssi.