REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Front Pembela Islam (FPI) mengatakan pihaknya tidak ingin ikut campur soal penggusuran di Kampung Pulo. Kedatangan mereka di Polda Metro Jaya hari ini, hanya untuk menyampaikan aspirasi warga.
"Kami nggak ada urusan sama Pemprov. Makanya kami datang ke Polda untuk menjembatani komunikasi kami," ujar Habib Mukhsein bin Zeid Alatas selaku Imam Daerah DPD FPI DKI Jakarta, Jumat (21/8).
Mukhsein mengatakan, FPI hanya menyampaikan keinginan warga. Sebab, banyak warga di Kampung Pulo merupakan anggota dari FPI. Ia mengatakan FPI secara lembaga tak ingin bermain kepentingan. Ia hanya ingin menyampaikan apa yang menjadi harapan rakyat.
FPI bertemu dengan Kapolda Metro Jaya, Tito Karnavian pada Jumat (21/8) di Mainhall Polda Metro Jaya. Pertemuan tersebut disebut Mukhsein bukan hanya sekedar membahas soal apa yang terjadi di Kampung Pulo, tetapi juga soal isu-isu terkini, seperti Minol dan Prostitusi.