Sabtu 22 Aug 2015 00:32 WIB

Kader PKPI Diminta tak Boleh Minder

Rep: C05/ Red: Bayu Hermawan
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Foto: Antara
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Isran Noor meminta kader partai tersebut tidak merasa rendah diri, meski hingga saat ini PKPI belum lolos ke parlemen.

"Sebagai kader PKPI kita tak boleh minder. Kita harus berdiri tegak diantara partai partai lainnya," ujarnya dalam pidato saat penutupan kongres PKPI Jumat (21/8).

Isran menyatakan hal adalah tantangan agar ke depan kader PKPI terus bekerja keras. Ia mengatakan bagaimana untuk lolos ke parlemen bukanlah sesuatu yang mudah. Namun meski bukan hal yang mudah bukan berarti itu sulit untuk diwujudkan.

"Yang pertama kita mesti yakin dengan kekuatan Allah SWT. Jika Dia sudah berkehendak maka apapun bisa terjadi," ujarnya.

Selain itu yang tak boleh dilupakan adalah kerja keras. Hal tersebut agar mesin partai di bawah bisa terus dalam memenangkan hati rakyat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement