Ahad 23 Aug 2015 14:07 WIB

Malaysia Kembali Temukan Kuburan Massal

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Angga Indrawan
Kuburan massal (Ilustrasi)
Foto: rawstory
Kuburan massal (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Otoritas Malaysia menemukan pemakaman masal yang berisi lebih dari 20 jasad diduga korban perdagangan manusia, Ahad (23/8). Pemakaman massal terletak di hutan area perbatasan dengan Thailand.

Polisi mengatakan berhasil menemukan 24 jasad pada Sabtu di Bukit Wang Burma. Lokasi tersebut berdekatan dengan pemakaman massal berisi ratusan jasad yang ditemukan sebelumnya. 

"Berdasarkan operasi yang kami lakukan, kami menemukan mayat imigran ilegal, 24 jasad berhasil ditemukan dan digali," kata polisi dalam pernyataan. Mayat-mayat tersebut telah diserahkan pada ahli medis.

Polisi tidak merinci apakah mayat tersebut berasal dari Rohingya atau Bangladesh. Polisi juga tak merilis kronologis penemuan mayat dalam operasi di perbatasan dengan Thailand tersebut.

Wilayah hutan lebat di perbatasan sering menjadi tempat persinggahan migran ilegal yang akan pergi ke Malaysia. Mereka seringnya ditahan di kamp-kamp tak layak selama berbulan-bulan.

Sebagian besar mengalami kekerasan dan kelaparan. Para oknum terlibat perdagangan manusia juga biasanya menjadikan mereka sebagai sandera untuk ditebus demi sejumlah uang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement